Kalau dipikir-pikir, memangnya kita punya apa? Yang benar-benar punya kita. TV yang kita miliki memang punya kita, kita bisa menggantinya sesuka kita, kita bisa mengubah-ubah bentuknya seperti yang kita inginkan sesuai dengan kemampuan keuangan yang kita miliki. Kita bisa menghidupkan dan mematikan. Untuk mendapatkan dan meng-upgradenya pun. Tinggal berusahalah!
Lalu, bagaimana misalnya dengan tubuh ini? Yang selalu bersama kita semenjak lahir hingga sekarang ini? Mmm… waktu lahir, sudah ada di diri kita, kita sebagai pemilik taunya langsung ada, dan gratis. Kita bisa merawatnya, mungkin juga bisa 'menggantinya'. Tak satu pun orang lain bisa meng-klaim bahwa tubuh kita ini milik orang lain.
Namun kita tidak bisa berbuat banyak seperti halnya terhadap material lain seperti TV tadi, seperti upgrade hidung, pertumbuhan tinggi badan, denyutan jantung, dan bahkan berhenti diluar kemampuan kita (yang mengklaim benar-benar bukan orang lain memilikinya!).
Lalu yang kita punya apa? Jelas-jelas 'sesuatu itu' selalu ada pada kita tapi ga bisa apa-apa! Punya tapi tak memiliki.
___________
jack Febrian -- Dosen dan Praktisi Teknologi Informasi di Bandung. Telah menulis beberapa buku, diantaranya Menggunakan Internet, Kamus Komputer dan Teknologi Informasi, Menjelajah Dunia dengan Google, Tentang Pendidikan Tinggi di Indonesia, dll.
Senin, 14 Desember 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar