Senin, 21 Desember 2009

Kisah Anjing Menyusui Anak Kucing

BANYUMAS - Adalah hal yang lumrah jika mendengar dan melihat antara anjing dan kucing, merupakan hewan yang selalu bermusuhan. Bagaimana jika kedua hewan ini menjadi pasangan induk dan anak? Apakah masih lumrah?

Jika kedua hewan yang sejak jaman dulu kala saling bertengkar, kemudian terdengar menjalin keakraban di satu rumah, mungkin pernah terdengar. Tapi berbeda dengan yang satu ini.

Hal inilah yang terjadi di Banyumas antara induk anjing yang diberi nama Ciwek piaraan Asong (39), salah seorang warga Desa Tambak Negara, Kecamatan Rawalo, Banyumas, dengan anak-anak kucing milik warga lainnya.

Siapapun tidak menyangka jika Ciwek pada akhirnya menyusui tiga ekor anak kucing yang diberi nama Boy, Teddy , dan Novi itu.

Kejadian unik ini berawal ketika tetangga Asong, Edi Wahono (50), menitipkan tiga ekor anak kucing piaraannya yang baru saja ditinggal mati induknya karena keracunan. Kemudian di saat yang bersamaan, Ciwek juga baru ditinggal mati anak-anaknya.

Tak bisa diduga apa yang melatarbelakangi kedua jenis hewan tersebut saling melengkapi. Namun Edi menduga, kedua hewan ini merasa memiliki nasib yang sama.

"Saat masih berusia satu bulan, anak-anak kucing ini ditinggal mati induknya karena keracunan. Induk anjing milik tetangga saya ini juga kehilangan anak-anaknya karena mati. Itulah yang menjadikan mereka jadi harmonis," ujar Edi Wahono, Senin 14 Desember kemarin.

Dituturkan, setiap hari anak-anak kucing ini selalu makan dalam satu wadah dengan induk anjing. Usai makan, mereka juga saling bercanda di halaman rumah.

Jadi, masihkah dianggap lumrah?
Siapa sangka jika akhirnya seekor induk anjing, Ciwek, mau menyusui tiga ekor anak kucing, Boy, Teddy, dan Novi. Empati, mungkin itulah yang berusaha ditunjukkan Ciwek pada ketiga ekor anak kucing yang ditinggal mati induknya.

Ketika menitipkan tiga ekor anak kucing piaraannya, Edi Wahono (50) sama sekali tak menyangka jika piaraannya malah menemukan induk yang baru dalam diri piaraan Asong, Ciwek. Padahal, pada awalnya Edi hanya merasa iba pada piarannya yang baru saja kehilangan induknya karena mati keracunan.

Asong sendiri yang menerima titipan tiga ekor anak kucing berumur 3 bulan ini, pada awalnya hanya membiarkan ketiganya dirawat di rumahnya. Tanpa sama sekali berniat mendekatkan ketiganya dengan Ciwek.

Namun perhatian kuat justru ditunjukkan Ciwek, si induk anjing. Dia yang juga ditinggal mati anak-anaknya seperti memberi perhatian kepada ketiga anak kucing ini.

Setiap hari, Ciwek menemani dan bercanda dengan Boy, Teddy, Novi. Beberapa minggu kemudian justru muncul keunikan lain, yaitu Boy, Teddy, Novi malah berusaha menyusu kepada Ciwek. Anehnya, Ciwek pun memberikan air susunya kepada Boy, Teddy, dan Novi.

Asong dan Edi menduga, kedua hewan dari jenis berbeda ini saling melengkapi karena didasari atas kesamaan nasib, dan kemudian saling melengkapi layaknya induk hewan dengan anak-anak yang dilahirkannya.

Ciwek sendiri, semula dipelihara sebagai anjing penjaga rumah Asong, yang berada di tepi Sungai Serayu, Desa Tambaknegara, Kecamatan Rawalo, Banyumas.

Kini Ciwek tidak hanya menjadi penjaga rumah Asong majikannya, namun juga menjadi penjaga bagi tiga ekor anak kucing yang sekarang menjadi anak-anaknya.(Saladin Ayyubi/Global/hri)
http://news.okezone.com/read/extend/2009/12/15/345/285240/ciwek-sayangi-boy-teddy-dan-novi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar